Rumus matematika Konversi Satuan Volume Sistem Kubik dan Liter



Konversi Satuan Volume – Di dalam ilmu matematika, volume didefinisikan sebagai sebuah besaran turunan yang diambil dari besaran pokok panjang. Satuan volume ditandai dengan akhiran kata kubik, misalkan centimeter kubik atau milimeter kubik. Kata kubik biasanya dilambangkan dengan pangkat 3 yang diletakkan setelah ukuran satuan volume tersebut. Perhatikan daftar satuan meter kubik berikut ini:

Pada gambar tersebut dapat kalian lihat bahwa apabila kita ingin mengubah dari sebuah satuan ke satu tingkat di bawahnya maka nilainya harus dikalikan dengan 1000. Sedangkan untuk menaikkan satuan setiap satu tingkat maka nilanya harus dibagi dengan 1000. Misalkan 1km3 sama dengan 1000 hm3 sedangkan 1000 m3 sama dengan 1 dam3.
Konversi Satuan Volume Sistem Kubik dan Liter dalam Matematika

Satuan volume meter kubik
Kesetaraan satuan volume:
1 km3       = 1000 hm3
1 hm3    = 1000 dam3
1 dam3 = 1000 m3
1 m3       = 1000 dm3
1 dm3    = 1000 cm3
1 cm3     = 1000 mm3
1 dm3    = 1 liter
1 cc         = 1 cm3

Satuan volume liter
Liter merupakan sebuah satuan volume yang digunakan untuk menentukan volume suatu benda yang memiliki sifat menempati ruang berbentuk kubus yang memiliki panjang rusuk 10 cm. Jadi nilai 1 liter sama saja dengan 10 x 10 x 10 cm (1000cm3). Satuan liter ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Misalkan untuk menuliskan 25 mililiter (ml) kedua huruf ditulis sama kecil. Urutan satuan volume berbasis liter dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini:
Cara mengubah satuan volume dari Liter ke Meter Kubik dan Sebaliknya
Di atas sudah dijelaskan cara mengubah atau melakukan konversi dari satuan volume pada sistem yang sama. Lalu bagaimanakah cara mengkonversi satuan volume yang berbeda misalnya dari satuan liter ke satuan meter kubik? Nah, di sini saya akan berikan beberapa penjelasan sederhana dancontoh soal agar kalian mengerti dan bisa melakukan konversi dari liter ke meter kubik dan juga sebaliknya. Pertama-tama kalian harus mengingat dan menghafal aturan dibawah ini:
1 ml(mili liter) = 1 cm3 (centi meter kubik)
1 l (liter)  = 1 dm3 (desi meter kubik)
Dengan aturan tersebut kita bisa melakukan nkonversi dari berbagai satuan volume dalam sistem liter ke meter kubik begitu juga sebaliknya kita bisa melakukan konversi dari satuan volume yang ada pada sistem meter kubik ke liter. Simak contoh soal berikut ini:
Contoh soal 1
14 km3 = .... Dal (Deka Liter)
Pembahasan:
Untuk menjawab soal berikut, maka kita harus mengubah nilai kilometer kubik (KM3) menjadi desi meter kubik (dm3) agar didapatkan jumlah konversi dalam satuan liter (l) nya.
14 km3 (Kilometer kubik) = 14 x 1000 x 1000 x 1000 x 1000 dm3
= 14.000.000.000.000 dm3
Karena 1 dm3 = 1 liter  , maka
14.000.000.000.000 dm3 = 14.000.000.000.000 liter
Barulah setelah itu kita rubah dari liter menuju deka liter (dal)
Karena Dal (deka liter) posisinya ada satu tingkat di atas liter (l) maka untuk merubahnya kita harus membagi dengan 10
14.000.000.000.000 Liter : 10 = 1.400.000.000.000 dal (deka Liter)
Jadi bisa disimpulkan bahwa:
14 km3 = 1.400.000.000.000 dal (deka Liter)
Contoh Soal 2
37 hm3 (Hekto Meter Kubik) = …. Liter
Pembahasan:
37 hm3 = 37 x 1000 x 1000 x 1000 = 80.000.000.000 dm3
37.000.000.000 dm3 = 37.000.000.000 Liter
Contoh Soal 3
24 dm3 (desimeter Kubik) = …  mili Liter (mL)
Pembahasan:
52 dm3 = 52 x 1000 = 52.000 cm3
52.000 cm3 = 52.000 ml
Contoh Soal 4
732 kl (Kilo Liter) = … DaM3 (Deka Meter Kubik)
Pembahasan:
732 kl = 732 x 10 x 10 x 10 Liter = 732.000 Liter
732.000 Liter = 732.000 dm3
732.000 dm3= 732.000 : 1000 : 1000 dam3 = 0, 732 dam3
Demikianlah materi Konversi Satuan Volume Sistem Kubik dan Liter yang bisa diberikan pada pembahasan rumus matematika pada kesempatan kali ini.pahami setiap aturan kesetaraan dalam satuan volume terutama liter karena biasanya materi tersebut kemungkinan besar keluar dalam soal-soal ujian nasional.

Rumus matematika Cara Menghitung Debit Air



Cara Menghitung Debit Air - Debit erat kaitannya dengan volume dan waktu. Satuan debit biasanya digunakan untuk menentukan volume air yang mengalir dalam satuan waktu tertentu. Di dalam materi kali ini kita akan membahas bagaimana cara menghitung debit air dengan menggunakan rumus matematika. Seperti biasa, di akhir materi saya akan memberikan beberapa contoh soal dan pembahasannya agar kalian semakin mudah dalam memahami materi tentang cara mengetahui debit air yang telah dijelaskan. Baiklah, mari kita langsung saja simak bersama materi rumus matematika yang ada di bawah ini.


Rumus Cara Menghitung Debit Air

Untuk memeperdalam pemahaman anda mengenai debit air, perhatikan contoh berikut:

Sebuah kolam diisi dengan air menggunaskan sebuah pipa yang debitnya adalah 0,5 l/detik. Artinya, di dalam waktu 1 detik jumlah volume air yang mengalir dari pipa tersebut adalah 0.5 liter.


Debit air yang mengalir melalui pintu air manggarai adalah 50m3/detik. Artinya, di dalam waktu 1 detik volume air yang melalui pintu air manggarai adalah 50m3.


Debit air adalah banyaknya volume zat cair yang mengalir pada tiap satu satuan waktu, biasanya dinyatakan dalam satuan liter/detik atau dalam satuan meter kubik (m3) per detik.

Rumus menghitung debit air

Debit =   Volume = __m3__

                Waktu       Detik

Simak Contoh soal dan pembahasan mengenai debit air berikut ini:

Contoh Soal 1:

Ada sebuah akuarium yang mmiliki bentuk balok dengan ukuran panjang 80cm, lebar 45cm, dan tingi 60cm. akuarium tersebut dapat diisi dengan air selama 20 menit menggunakan sebuah selang. Debit dari selang tersebut adalah?

Pembahasan:

Diketahui ukuran akuarium:

panjang (p) = 80 cm

lebar (l) = 45 cm

Tinggi (t) = 60cm

Volume akuarium = volume balok

= p x l x t

= 80 x 45 60

= 216.000 cm3

= 216.000 cc

Kecepatan debit selang adalah

Debit =_Volume ___m3__

                Waktu        Detik

Debit = 216.000cc = 180cc /detik

                20 menit


Contoh Soal 2:
Sebuah kolam ikan memiliki volume air sejumlah 36.000 liter. Kolam ikan itu diisi dengan air yang memiliki debit 20 l/detik. Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk mengisi kolam ikan tersebut sampai penuh dalam hitungan jam?

Pembahasan:

Debit   = Volume 

                Waktu       

Waktu = Volume
                Debit

Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kolam ikan tersebut sampai penuh adalah:

Waktu = t =  36.000  = 1.800 detik
                         20

Ingatlah bahwa 1 jam = 3.600 detik

maka waktu yang dibutuhkan adalah: 1.800  = 1/2 jam
                                                             3.600

                    

Sekian pembahasan materi dan soal mengenai Rumus Cara Menghitung Debit Air bila kalian bisa menghafal rumus di atas maka kalian akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal mengenai perhitungan debit air. Terus belajar dan banyak berlatih.

Rumus matematika Cara Menghitung Rumus Keliling Persegi Panjang, Contoh Soal dan Pembahasan Lengkap


Cara menghitung rumus keliling persegi panjang - Saya sudah pernah menulis sebuah materi tentang Cara Menghitung Rumus Luas Persegi Panjang, maka kali ini saya akan memberikan materi lanjutan tentang cara menghitung rumus keliling persegi panjang. Persegi panjang terdiri dari 4 sisi dimana masing-masing sisi yang sejajar memiliki ukuran atau panjang yang sama. Coba perhatikan gambar persegi panjang berikut:

Pada gambar di atas, sisi AB dan DC merupakan sisi yang menjadi panjang (p) dari bangun datar ini. Sedangkan sisi AD dan BC merupakan sisi yang menjadi Lebar (l) dari bangun datar tersebut. Keliling persegi panjang dapat diketahui dengan menjumlahkan seluruh sisi yang ada. Rumusmatematika kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara menghitung keliling persegi panjang lengkap dengan beragam contoh soal dan pembahasan mengenai cara penyelesaian soal tersebut.

Rumus keliling persegi panjang, contoh soal dan pembahasannya

Dari penjelasan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa rumus keliling persegi panjang adalah:

K = p + l + p + l


K = 2 x p + 2 x l 


K = 2 x ( p + l )


Silahkan kalian menggunakan salah satu dari ketiga rumus di atas untuk mengetahui keliling dari sebuah persegi panjang, hasilnya akan sama saja. Agar kalian lebih paham tentang rumus tersebut, di bawah ini saya berikan beberapa contoh yang dapat kalian pelajari:

 

Contoh Soal 1

Sebuah persegi panjang diketahui memiliki panjang 25cm dan lebar 15cm. Maka berapakah keliling dari persegi panjang tersebut?

Penyelesaian:

Mari kita coba hitung dengan menggunakan ketiga rumus di atas.

Rumus 1:

K = p + l + p + l

K = 25 + 15 + 25 + 15

K = 80cm

Rumus 2:

K = 2 x p + 2 x l

K = 2 x 25 + 2 x 15

K = 50 + 30

K = 80 cm

Rumus 3:

K = 2 x (p + l)

K = 2 x (25 + 15)

K = 2 x 40

K = 80 cm

Contoh Soal 2

Diketahui keliling dari sebuah persegi panjang adalah 240cm bila panjang dari persegi panjang tersebut adalah 30cm maka berapakah lebarnya?

Penyelesaian:

Kita gunakan rumus keliling persegi panjang.

K = 2 x (p + l)

240 = 2 x (30+l)

240 = 60 + 2l

2l = 240 : 60

2l = 40

l = 40 : 2

l = 20

Jadi lebar dari persegi panjang tersebut adalah 20 cm

Itulah akhir dari pembahasan mengenai Cara Menghitung Rumus Keliling Persegi Panjang

Rumus matematika Operasi Hitung Campuran Contoh Soal dan Pembahasan



Operasi Hitung Campuran – Di dalam pelajaran matematika ada beragam jenis operasi hitung, salah satunya adalah operasi hitung campuran. Di dalam materi kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai pengertian operasi hitung campuran, aturan yang ada di dalamnya serta contoh soal lengkap dengan pembahasannya. Perhitungan campuran termasuk ke dalam rumus matematika dasar sehingga tidak terlalu sulit untuk mengerjakannya.


Penghitungan campuran merupakan sebuah penghitungan yang didalamnya terdiri atas berbagai jenis operasi hitung (penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Di dalam mengerjakan operasi hitung campuran ada beberapa aturan yang harus dipatuhi berikut penjelasannya:

Aturan Operasi Hitung Campuran Contoh Soal dan Pembahasan

Aturan dalam operasi hitung campuran

Operasi yang diletakkan di dalam kurung harus diselesaikan terlebih dahulu..operasi penjumlahan dan pengurangan memiliki posisi yang sama kuat. Artinya, operasi hitung yang ditulis terlebih dahulu maka harus dikerjakan terlebih dahulu (dari kiri).


Operasi perkalian dan pembagian juga memiliki posisi yang sama kuat.


Operasi perkalian dan pembagian memiliki posisi yang lebih kuat daripada operasi penambahan dan pengurangan maka operasi perkalian dan pembagian harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum operasi penambahan dan pengurangan.


Aturan-aturan tersebut berlaku baik untuk bilangan bulat maupun bilangan cacah. Untuk memahaminya dengan lebih baik, mari kita simak contoh soal dan pembahasan mengenai operasi hitung campuran di bawah ini:

Contoh Soal dan pembahasan operasi hitung campuran

Contoh 1

Hasil dari 314.232 – 54.876 + 489.112 = …

Pembahasan:

Karena operasi tersebut hanya berisi pengurangan dan penjumlahan maka kita cukup menghitungnya dari kiri saja.

314.232 – 54.876 + 489.112

= (314.232 – 54.876) + 489.112

= 259.356 + 489.112

= 748.468

Contoh 2

Hasil 435 + (-325) : (-13) – 422 = …

Pembahasan:

Karena operasi tersebut termasuk penghitungan campuran bilangan bulat maka kita harus selesaikan operasi pembagiannya terlebih dahulu.

435 + (-325) : (-13) – 422

= 435 + ((-325) : (-13)) – 422

= 435 + 25 – 422

= 38

Contoh 3

Hasil pengerjaan dari 1.566 + 960 : 20 adalah …

Pembahasan:

Operasi pembagian harus kita kerjakan lebih dahulu.

1.566 + 960 : 20

= 1.566 + (960 : 20)

= 1.566 + 48

= 1614

Contoh 4

 

Hasil dari operasi hitung 22.135 : 5 x 43 = …

Pembahasan:

Karena perkalian dan pembagian memiliki posisi yang sama kuat maka kita hanya pelru menghitungnya dari kiri saja.

22.135 : 5 x 43

= (22.135 : 5) x 43

= 4.427 x 43

= 190361

Contoh 5:

Suhu udara di kota Bangkok pada pagi hari adalah -3’celcius. Pada siang hari, suhu tersebut naik sebanyak 14’celcius. Lalu pada malam hari suhunya naik lagi 16’celcius. Maka suhu udara di Bangkok pada malam hari tersebut adalah …

Pembahasan:

Suhu udara di Tokyo pagi hari (-3’C) + kenaikan suhu pada siang hari (14’C) – suhu turun pada malam hari (16’C)

= -3 + 14 – 16

= 11 – 16

= -5

Maka suhu sebenarnya di kota Bangkok pada malam tersebut adalah -5’Celcius

Contoh 6:

Di toko maju abadi tersedia 17 karung beras yang masing-masing berisi 25 kg. hari ini toko tersebut mendapat tambahan kiriman tepung sebanyak 132 Kg. maka berapakah berat keseluruhan tepung yang ada di toko tersebut …

Pembahasan:

17 karung beras yang masing-masing berisi 25 kg  ditambah 132 kg.

= 17 x 25 + 132

= (17 x 25) + 132

= 425 + 132

= 557

Maka berat keseluruhan beras yang ada di toko maju abadi adalah  557 Kg.

Itulah materi, contoh soal, dan pembahasan tentang operasi hitung camuran dalam matematika. Semoga kalian dapat memahami materi Operasi Hitung Campuran Contoh Soal dan Pembahasan tersebut.

Cara Menghitung Rumus Volume Kubus dan Balok SD Kelas 5



Rumus Volume Kubus dan Balok - Bagaimanakah cara mencari volume kubus dan balok? mungkin itu adalah pertanyaan yang adad di kepala kalian saat ini. beruntung sekali kalian bisa menemukan materi tentang pembahasan rumus volume kubus dan balok yang ada di blog ini. Di dalam artikel ini kalian akan belajar mengenai rumus apa saja yang bisa digunakan untuk mengetahui volume dari sebuah kubus ataupun balok. Tapi sebelumnya ada baiknya kalian menyimak Cara Menghitung Rumus Luas Persegi Panjang . Setelah kalian mempelajari rumusnya, kalian bisa mempelajari cara menggunakan rumus tersebut melalui contoh-contoh soal dan pembahasan yang diberikan. baiklah, tak perlu berlama-lama mari kita pelajari bersama materi pelajaran matematika kelas 5 SD mengenai volume kubus dan balok berikut ini:


 

Rumus Cara Mencari Volume Kubus dan Balok

Rumus Volume Kubus

Tentu kalian semua sudah tahu bahwa kubus termasuk ke dalam bentuk bangun ruang khusus karena setiap sisi atau rusuknya memiliki ukuran yang sama panjang. Di dalam rumus volume kubus kita tidak akan menemukan istilah panjang, lebar, ataupun tinggi kita hanya akan menggunakan istilah rusuk atau sisi (s). Mari kita simak contoh gambar sebuah kubus berikut ini:

Untuk mencari volume dari kubus seperti pada gambar di atas, kita bisa menggunakan rumus volume kubus berikut ini:

Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk


V = s.s.s


V = S3


Dari konsep rumus volume kubus ini kita nantinya bisa mengetahui konsep rumus balok. Untuk memahaminya dengan lebih mudah, mari kita simak cara penggunaan rumus tersebut dalam contoh-contoh soal di bawah ini:

Contoh Soal 1

Diketahui panjang salah satu sisi dari sebuah kubus adalah 4cm. Maka berapakah volume dari kubus tersebut?

Jawab:

V = sisi x sisi x sisi

V = 4cm x 4cm x 4cm

V = 64cm3

Rumus Volume Balok

Balok Sebenarnya sangat mirip dengan kubus namun rusuk-rusuk yang ada pada kubus memiliki ukuran yang berbeda. Oleh karena itu, pada rumus volume kubus kita akan menggunakan istilah panjang lebar dan tinggi. Simak gambar balok di bawah ini:

Volume sebuah balok bisa diketahui dengan cara menghitung luas alas dari balok tersebut lalu dikalikan dengan tingginya. Karena bentuk alas dari sebuah balok adalah persegi panjang, maka untuk mencari luas alasnya digunakan rumus:

Luas Alas Balok = Panjang X Lebar


Luas Alas Balok = p x l


maka kemudian rumus volume balok menjadi seperti ini:

Volume Balok = Luas Alas X Tinggi


Volume Balok = Panjang x Lebar x Tinggi


Volume Balok = p x l x t


Mari kita coba perhatikan penggunaan rumus tersebut pada contoh soal berikut ini:

Contoh Soal 2

Sebuah kolam renang memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi berturut-turut 350cm, 500cm, dan 230cm. maka berapakah volume dari kolam renang tersebut?

Jawab:

V = p x l x t

V = 350cm x 500cm x 230 cm

V = 40250000 cm3

Contoh Soal dan Pembahasan Tentang Volume Kubus dan Balok: 

 

Contoh Soal 3

Coba kalian perhatikan gambar berikut ini:

Pada gambar di atas terdapat sebuah balok yang diatasnya terletak sebuah kubus. Apabila balok tersebut memiliki panjang 10 cm, lebar 3 cm, dan tinggi 4 cm. Hitunglah volume dari balok tersebut dan juga volume kubus yang ada di atasnya!

Jawab:

Pertama-tama kita harus mencari volume dari balok terlebih dahulu.

V = p x l x t

V = 10 cm x 3 cm x 4 cm

V = 120 cm3

Kemudian kita hitung volume kubusnya. Lihatlah posisi kubus diatas, panjang sisinya sama dengan lebar balok. Maka panjang sisi kubus tersebut adalah 3cm.

V = s x s x s

V = 3 x 3 x 3

V = 27cm3

Maka, volume keseluruhan dari bangun ruang di atas adalah: 120 + 27 = 147cm3

 

Demikian postingan rumus matematika kali ini tentang cara menghitung rumus volume kubus dan balok. Pelajari rumus dan contoh soal yang diberikan agar kalian bisa menguasai materi mengenai cara menghitung volume kubus dan balok yang sudah saya jelaskan di atas.

Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran dan Sebaliknya



Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran - Apakah kalian sudah mengetahui apa yang disebut dengan bilangan pecahan campuran? Bilangan pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang merupakan gabungan dari bilangan bulat dengan bilangan pecahan. Karena sebelumnya telah dibahas materi Cara Mengubah Pecahan Biasa keDalam Bentuk Persen atau Desimal kurang afdhol rasanya jika tidak memberikan penjelasan materi tentang cara mengubah bilangan pecahan biasa menjadi bilangan pecahan campuran. Oleh karenanya rumus matematika dasar khusus memberikan penjelasan materi mengenai hal tersebut agar kalian semua lebih mahir dalam melakukan operasi hitung matematika yang menggunakan bilangan pecahan.


Cara Mudah Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan Campuran

Ada beberapa langkah atau cara yang dapat kalian coba untuk mengubah bilangan pecahan biasa menjadi pecahan campuran, berikut penjelasannya:

Cara Pertama

Kalian harus mencari hasil kelipatan dari bilangan penyebut yang mendekati angka pembilang. Misalkan ketika kalian akan mengubah pecahan 64/5 maka kita cxari dulu kelipatan dari angka 5 yang mendekati 64 tetapi tidak boleh lebih dari angka itu. Kelipatan 5 yang terdekat dengan 64 adalah 60, maka:

64/5 = 60/5 + 4/5

64/5 = 12 + 4/5

64/5 = 12 4/5

Cara Kedua

Selain cara di atas, ada satu cara lagi yang bisa kalian gunakan untuk mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran yaitu dengan membagi pembilang dengan penyebut kemudian mencari sisanya. Kemudian sisa pembagian tersebut dituliskan dalam bentuk pecahan dengan penyebut yang sama. Kita ambil contoh dari soal di atas, 64/5. Karena sulit untuk membagi 64 dengan 5, maka kita bagikan dulu 60 dengan 5. Kemudian sisanya (4) kita tulis dalam bentuk pecahan seperti di bawah ini:

64/5 = 12 + 4/5

64/5 = 12 4/5

 Cara Mudah Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa

Mengubah bilangan pecahan campuran menjadi bilangan pecahan biasa caranya lebih mudah karena kita cukup mengalikan bilangan bulat yang ada dengan penyebutkemudian ditambahkan dengan pembilang. Atau untuk lebih mudahnya kalian bisa melihat rumus di bawah ini:

Contoh penggunaan rumus diatas:

Nah, jadi begitulah kira-kira Cara Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Pecahan CampuranApakah kalian sudah paham? Jika belum paham coba kalian baca lagi penjelasan di atas kemudian perhatikan contoh soal yang diberikan serta pahami langkah-langkah yang dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut.

Rumus matematika Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap

Satuan Pengukuran Waktu - Di dalam kehidupan sehari-hari pasti kalian sering mendengar dan menggunakan istilah detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Di dalam pelajaran matematika, istilah-istilah tersebut digunakan sebagai satuan pengukuran waktu. Artinya setiap kata-kata tersebut mewakili waktu-waktu tertentu. Namun tahukah kalian bahwa satuan waktu dalam matematika tidak hanya itu saja? Ada beberapa istilah lainnya yang mungkin belum kalian ketahui.


Dengan membaca materi ini, kalian akan mengetahui beragam istilah atau satuan pengukuran waktu secara lengkap. Di sini rumus matematika dasar juga memberikan beberapa contoh soal beserta cara menyelesaikannya agar kalian bisa semakin mahir dalam memahami materi seputar satuan wakti di dalam matematika. Mari kita baca dan perhatikan bersama materinya sebagai berikut:

Daftar Konversi Satuan Pengukuran Waktu dalam Matematika

1 menit

60 detik

1 jam

60 menit

1 jam

3600 detik

1 hari

24 jam

1 minggu

7 hari

1 bulan

30 hari

1 bulan

4 minggu

1 tahun

52 minggu

1 tahun

12 bulan

1 lustrum

5 tahun

1 windu

8 tahun

1 dasa warsa

10 tahun

1 abad

100 tahun

Jumlah hari pada masing-masing bulan

Bulan

Jumlah hari

Januari

31

Februari

28 atau 29

Maret

31

April

30

Mei

31

Juni

30

Juli

31

Agustus

31

September

30

Oktober

31

November

30

Desember

31

Untuk bulan februari, tanggal 29 hanya akan muncul pada tahun kabisat (tahun yang jumlah keseluruhan harinya ada 366)

Contoh Soal Pengukuran Satuan Waktu dan Pembahasannya

Contoh Soal 1

Andi menaiki sebuah bus dari Jakarta menuju Bandung pada pukul 07.30 lama perjalanan yang ditempuh oleh bus tersebut adalah 2 jam 35 menit. Maka, pukul berapakah Andi tiba di Bandung?

Penyelesaian:

Andi berangkat menaiki bus pukul = 07.30

Lama perjalanan = 2 jam 35 menit

Tambahkan langsung =  07.30

  2.35 +

09.65

Karena 1 jam hanya 60 menit, maka 09.65 harus dirubah menjadi 10.05.

Maka, Andi tiba di Bandung pada pukul 10.05

Contoh Soal 2

Pada tahun 2005, usia dari Amir adalah 1/4 dari usia Ibunya. Apabila ibunya Amir lahir pada tahun 1969 maka pada tahun berapakah Amir dilahirkan?

Penyelesaian:

Ibu Amir lahir pada tahun 1969 maka pada tahun 2005 usianya adalah = 2005 - 1969 = 36 tahun

Usia amir adalah 1/4 dari usia ibunya, maka usia Amir = 1/4 x 36 = 9 tahun

Pada tahun 2005 usia Amir adalah 9 tahun, maka Amir dilahirkan pada tahun = 2005 - 9 = 1996

Contoh Soal 3

12 bulan + 2 dasawarsa - 1 windu = ..... Tahun

Penyelesaian:

Mari kita sesuaikan semuanya dalam satuan tahun

12 bulan = 1 tahun

2 dasawarsa = 20 tahun

1 windu = 8 tahun

Maka: 1 tahun + 20 tahun - 8 tahun = 13 tahun

Contoh Soal 4

3 jam + 18000 detik + 240 menit = ....jam

Penyelesaian:

Kita ubah dulu semuanya menjadi satuan jam.

18000 detik = 18000 : 3600 = 5 jam

240 menit = 250 : 60 = 4 jam

Maka: 3 jam + 4 jam + 5 jam = 12 jam

Inilah akhir dari pembahasan materi Konversi Satuan Pengukuran Waktu Matematika SD Lengkap. Semoga sekarang kalian sudah memahami dengan baik berbagai macam satuan pengukuran wakti dalam matematika dan dapat memahami bagaimana cara mengerjakan soal setelah mengamati contoh-contoh soal dan cara penyelesaian yang dijelaskan di atas.

Popular Posts